Di Balik Neeva, Mesin Penelusur Pesaing Google - Tech, Bio & Startups News

Minggu, 09 Oktober 2022

Di Balik Neeva, Mesin Penelusur Pesaing Google


Neeva web

Tahun lalu, tepatnya 2021 Neeva resmi meluncur sebagai mesin pencari bebeas iklan. Dibalik peluncuran Neeva ada mantan insinyur dan eksekutif Google Srindhar Ramaswam.

Perusahaan berbasis di Mountain View, California secara resmi meluncurkan Neeva khusus berlangganan di pasar domestik AS dengan memberikan fasilitas tingkat dasar sehingga pengguna bisa berlangganan gratis. Setelah diluncurkan, Neeva telah mengumpulkan lebih dari 600.000 pengguna, yang sebagian besar menggunakan paket gratis.

Untuk pertumbuhan, persahaan mencari pasar lebih jauh seperti akan mendaratkan di benua Eropa: Inggris, Prancis dan Jerman. Benua Eropa dianggap pilihan tepat untuk ekspansi karena masyarakat di sana jengah terhadap monopoli Google.

Di Balik Neeva

Sedikit Mundur, Srindhar lahir pada tahun 1967 merupakan salah satu insinyur yang memimpin divisi periklanan Google. Dengan inovasinya, periklanan Google tumbuh pesar dan bernilai $115 miliar. Ia belajar dilmu komputer di ITT Madras, kemudian migrasi ke Amerika Serikat untuk mendapatkan gelar Master dan Ph.D dalam ilmu komputer di Brown University.

Setelah lulus, Ramaswamy bekerja sebagai peneliti database di Bell Labs dan Lucent Technologies, serta Bell Communicatios Research. Saat bekerja di E piphany sebagai pengembang sistem Machine Learning, Google melihat bakatnya kemudian merekrut Ramaswamy.

Bergabung dengan Google di 2003 mengerjakan infrastuktur back end Adword. Selama 15 tahun kemudian ia dipromosikan sebagai wakil presiden senior perikalanan Google. Pada tahun 2018, ia meninggalkan Google untuk menjadi mitra Venture Capital, Greylock Partners.

“Ini adalah pekerjaan paruh waktu –saya menasehati mereka tentang investasi; sangat ringan," Ramaswamy

Di saat yang sama dia mulai mengerjakan proyek Neeva. Greylock berinevstasi di Neeva di dua putaran pendanaan, bersama dengan Sequoia Capital secara terpisah.Neeva tersedia sebagai aplikasi seluler asli di Android dan iOS, sementara juga tersedia versi desktop (Chorme, Edge, Firefox, Safari) melalui ekstensi browser yang memblokir pelacakan dan memberikan merek organik Neeva sendiri. Hal ini mengakibatkan situs web berita atau informasi yang Anda kunjungi tidak akan dapat mengirimkan data Anda ke pihak ketiga manapun untuk pembuatan profil atau iklan yang dipersonalisasi.


Sumber: Techcrunch

Neeva nampaknya ingin bertarung dengan Google dengan menonjolkan misi bebas iklan serta tawaran privasi lebih dari kompetitor. Tidak tanggung-tanggung, Ia merekrut orang-orang dekat seperti Vivek Raghunathan ex VP Monetization Youtube dan Darin Fisher  ex VP Engineering Google.

Share with your friends

[Founder][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]