Setelah Facebook
mengejutkan dunia teknologi dengan mendirikan perusahaan induk Meta, kini
Microsoft tidak mau ketinggalan. Microsoft mengejutkan jagad planet dunia pada
18 Januari mengumumkan akan mengakuisisi ActivisionBlizzard dalam kesepakatan sebesar $ 68,7 miliar (setara Rp. 987 T)
–menjadi nilai akuisisi terbesar dalam bidang game, serta akuisisi terbesar
Microsoft setelah LinkedIn.
Transaksi ini menjadikan
Microsoft menjadi perusahaan game terbesar ketiga di dunia setelah Sony dan
Tencent. Kesepakaan tersebut akan menggabungkan Activision, yang memiliki game
seperti Call of Duy dan World of Warcraft,
dengan operasi Xbox Microsoft, yang menerbitkan hit seperti Halo dan membuat
konsol serta berlangganan game.
Alasan Microsoft Akuisisi Activison
Akuisisi perusahaan game
Activision bukanlah yang pertama. Sebelumnya Microsoft telah mengakuisi
perusahaan game Mojang dan Bethesda. Sehinga Mojang dan Bethesda masuk dalam
ekosisem Xbox.
Ternyata setelah merekrut
dua perusahaan game besar tidak membuat Microsoft puas. Akuisis ini akan
mempercepat pertumbuhan bisnis game microsoft di seluruh seller, PC konsol, dan
cloud dan akan menjadi jembatan untuk membangun metaverse.
Bobby Kitick akan terus
menjabat sebagai CEO Activision Blizzard, dan dia serta timnya akan
mempertahankan fokus mereka dalam mendorong upaya untuk lebih memperkuat budaya
perusahaan dan mempercepat pertumbuhan bisnis. Mereka akan bekerja di bawah
koordinasi dengan CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer.
Kami berinvestasi besar-besaran dalam konten, komunitas, dan cloud kelas dunia untuk mengantarkan era baru game yang mengutamakan pemain dan pembuat konten dan menjadikan game aman, inklusif, dan dapat diakses oleh semua orang.” Phil Spencer
Akuisisi ini akan
memperkuat portofolio Game Pass Microsoft dengan meluncurkan game Activision ke
dalam Game Pass, yang telah mencapai sejarah baru lebih dari 25 juta pelanggan.
Dengan hampir 400 juta pemain aktif bulanan activision Blizard di 190 negara
dan dengan jumlah akuisi ini akan menjadikan Game Pass menjadi satu jajaran
konten game paling menarik dan beragam.
Alasan lainnya adalah
Microsoft ingin menjadikan Activision (dan anak perusahaan game lainnya)
menjadi jembatan untuk mewujudkan Metaverse dan bersaing dengan perusahaan yang
ddirikan oleh Mark Zuckerberg, Facebook yang membangun metaverse melalui
perusahaan Meta Inc.
“Game adalah kategori hiburan paling dinamis dan menarik di semua plaform saat ini dan akan memainkan peran kunci dalam pengembangan platform metaverse,”. Satya Nadella
Dengan akuisisi Activision
Blizzard, perusahaan akan memiliki permainan kucing sperti Call of Duty,
Warcraft, Candy Crush, Tony Hawk, Dianlo, dan overwatch. Sementara game-game
tersebut akan tersedia di konsol Xbox, mereka dapat diubah lebih lanjut untuk
memungkinkan pemain memaski virtual metaverse dengan bantuan Hololens
Microsoft.
Microsoft Hololens adalah
sebuah kacamata pintar reality campuran yang dikembangkan dan diproduksi oleh
Microsoft. Hololens adalah layar head-mount pertama yang menjalankan platform
Windows Mixed Reality di bawah sistem komputer Windows 10.